Analisis Kebijakan Terkait Konsumsi Buah dan Sayur di Indonesia Tahun 2009-2018
View/ Open
Date
2020Author
Jenny, Hanna Gita Duma
Mauludyani, Anna Vipta Resti
Metadata
Show full item recordAbstract
Data Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa hampir seluruh penduduk Indonesia (93.5%) kurang mengonsumsi buah dan sayur yang menjadi faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Oleh karena itu, kebijakan perlu diarahkan untuk meningkatkan konsumsinya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebijakan terkait buah dan sayur dalam sepuluh tahun terakhir (2009-2018). Penelitian ini merupakan studi literatur dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil menunjukkan konsumsi buah dan sayur mengalami peningkatan dengan rata-rata laju 6.94% dan 1.37% selama sepuluh tahun terakhir (2009-2018). Analisis SWOT menunjukkan kekuatan berupa adanya kesadaran pemerintah mengenai pentingnya konsumsi buah dan sayur dan kebijakan yang fokus mengatur konsumsi buah dan sayur; kelemahan berupa pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kebijakan yang belum terlaksana dengan baik; peluang berupa adanya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kosumsi buah dan sayur serta perkembangan teknologi pengolahan buah dan sayur; dan ancaman berupa daya beli masyarakat yang rendah dan kebiasaan makan masyarakat yang belum mengonsumsi buah dan sayur sesuai rekomendasi. Hal ini mendorong penguatan promosi kebijakan terkait kebijakan konsumsi buah dan sayur.
Collections
- UT - Nutrition Science [3001]