Hubungan Status Gizi dan Uang Saku dengan Kebiasaan Jajan Siswa SMA Negeri 1 Bogor
View/ Open
Date
2020Author
Adliah, Rifda
Khomsan, Ali
Navratilova, Hana Fitria
Metadata
Show full item recordAbstract
Remaja termasuk kelompok yang sering mengonsumsi makanan. Uang saku yang tinggi dapat menyebabkan kebiasaan jajan yang tinggi pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan uang saku dengan kebiasaan jajan siswa SMA Negeri 1 Bogor. Desain penelitian ini adalah cross-sectional study dengan jumlah subjek yang dianalisis sebanyak 84 orang yang berusia 14-16 tahun. Penelitian ini dilakukan pada bulan November hingga Desember 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki rata-rata uang saku per bulan ≥Rp 750 000 (51.2%), sebanyak 65.5% subjek memiliki status gizi normal. Sebagian besar subjek (58.3%) memiliki pengetahuan gizi yang tergolong baik. Kebiasaan jajan pada sebagian besar subjek >2 kali/hari (76.2%). Sebagian besar subjek memiliki kontribusi jajanan terhadap asupan sehari yang tergolong lebih dilihat dari energi (77.4%), protein (77.4%), lemak (79.8%), dan karbohidrat (67.9%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi, uang saku, dan pengetahuan gizi dengan kebiasaan jajan pada subjek (p>0.05).
Collections
- UT - Nutrition Science [2989]