Kandungan Total Fenolik, Flavonoid, dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Jengger Ayam (Celosia cristata) pada Berbagai Pelarut.
View/ Open
Date
2020Author
Kusuma, Devita Enggar
Bintang, Maria
Nurcholis, Waras
Metadata
Show full item recordAbstract
Molekul yang memiliki satu atom atau lebih elektron yang tidak berpasangan dapat disebut radikal bebas. Tubuh dapat mengalami stress oksidatif karena keterbatasan antioksidan, yaitu keadaan ketika kemampuan tubuh dalam menangkal radikal bebas lebih kecil daripada jumlah radikal bebas di dalam tubuh. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki potensi antioksidan adalah biji tanaman jengger ayam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan total fenolik, flavonoid, dan aktivitas antioksidan ekstrak pelarut berbeda dari biji jengger ayam. Pelarut yang digunakan antara lain akuades, metanol, etanol, aseton, dan isopropanol. Rentang total fenolik sebesar 0.212 ± 0.022 - 2.192 ± 0.023 mg GAE/g bobot kering, flavonoid sebesar 0.083 ± 0.006 - 0.272± 0.015 mg QE/g bobot kering, dan aktivitas antioksidan metode DPPH sebesar 0.349 ± 0.01 - 1.069 ± 0.052 μmol TE/g bobot kering. Rentang aktivitas antioksidan metode FRAP dan CUPRAC sebesar 3.152 ± 0.112 - 6.666 ± 0.089 μmol TE/g bobot kering dan 0.776 ± 0.03 – 32.492 ± 01.62 μmol TE/g bobot kering. Berdasarkan uji fenolik dan flavonoid didapatkan pelarut terbaik adalah akuades. Berdasarkan uji aktivitas antioksidan DPPH terbaik pada pelarut akuades sedangkan metode FRAP dan CUPRAC adalah pelarut aseton.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]