Analisis Faktor Dominan yang Berpengaruh Terhadap Kualitas Udara Kota Bogor Periode 2010 – 2016
Abstract
Bogor adalah salah satu kota besar di Indonesia dengan peningkatan
populasi 2.38% di tahun 2014. Jenis penyakit utama penduduk di Bogor adalah
gangguan pernafasan yang diderita 86429 orang pada tahun 2015. Selain itu pada
tahun 2016 Bogor termasuk dalam kategori kota macet kedua di dunia. Penelitian
ini bertujuan menganalisis status kualitas udara dan faktor dominan yang
mempengaruhi kualitas udara Kota Bogor periode 2010-2016. Analisis
menggunakan data sekunder dan metode analisis regresi linier. Faktor yang
dianalisis karena memengaruhi kualitas udara antara lain jumlah kendaraan
bermotor, emisi industri, tata guna lahan, dan ruang terbuka hijau. Berdasarkan
hasil yang didapat, kualitas udara Kota Bogor periode 2010-2016 masih tergolong
aman karena berada di bawah baku mutu yang berlaku. Korelasi faktor dominan
yang berpengaruh nyata terbesar terhadap kualitas udara Kota Bogor adalah luas
pemukiman Kota Bogor dengan O3 sebesar 0.99 dan jumlah kendaraan bermotor
serta luas taman Kota Bogor terhadap konsentrasi NO2 masing-masing sebesar
0.68 dan 0.79.