Analisis Pencahayaan Buatan dan Konsumsi Energi pada Rancangan Gedung Kuliah IPB Menggunakan Aplikasi DIALux
Abstract
Pencahayaan merupakan bagian penting dalam kegiatan sehari-hari. Pencahayaan pada ruang kuliah harus memadai dan layak untuk memberikan kenyamanan saat bekerja. Menurut Standar Nasional Indonesia SNI 03-6575-2001 kuat pencahayaan yang direkomendasikan untuk ruang kuliah adalah 250 lux. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi rancangan sistem pencahayaan buatan pada ruang kuliah berdasarkan standar menurut SNI. Penelitian dilakukan dengan membuat skenario simulasi pencahayaan buatan menggunakan aplikasi DIALux Evo 8.2 untuk menghasilkan pencahayaan yang optimal dan hemat energi. Berdasarkan hasil penelitian sistem pencahayaan buatan pada rancangan gedung kuliah baru IPB sudah memenuhi baku mutu SNI dengan nilai iluminansi sebesar 298 lux – 333 lux dengan konsumsi energi sebesar 15.660 – 19.600 kWh per tahun dan biaya sebesar Rp 22.977.605 - 28.758.688 per tahun. Pemilihan jenis lampu, material dan warna dinding sangat mempengaruhi nilai iluminansi yang dihasilkan. Penghematan energi dapat dilakukan dengan menambahkan sensor cahaya pada ruang kuliah. Dengan adanya sensor dapat menghemat energi sebesar 4.550 – 5.700 kWh per tahun dan biaya sebesar Rp 6.676.124 – 8.363.496 per tahun.