Evaluasi Hematologi dan Konsumsi Anak Kambing Pasca Sapih yang diberi Pakan Creep Feed mengandung Black Soldier Fly.
View/ Open
Date
2020Author
Buanaputri, Mega Yuni
Wiryawan, I Komang Gede
Astuti, Dewi Apri
Metadata
Show full item recordAbstract
Maggot (Larva Black Soldier Fly) merupakan salah satu jenis serangga yang memiliki beberapa keunggulan antara lain mudah didapatkan, kandungan protein yang tinggi sebesar 40%-50%, asam amino glisin dan methionin untuk pembentukan darah. Maggot dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti bungkil kedelai yang memiliki kandungan protein tinggi sebagai bahan baku pakan sumber protein. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung maggot dengan media bungkil sawit sebagai pengganti bungkil kedelai dalam creep feed terhadap konsumsi nutrien dan gambaran hematologi darah anak kambing PE pasca sapih. Peubah yang diamati adalah konsumsi nutrien dan hematologi darah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan pada anak kambing PE pasca sapih sebanyak 15 ekor dengan bobot berkisar 14.58±1.81kg. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 : 30% hijauan + 70% creep feed (0% tepung maggot), P1 : 30% hijauan + 70% creep feed (15% tepung maggot), P2 : 30% hijauan + 70% creep feed (30% tepung maggot). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung maggot (Larva Black Soldier Fly) pada creep feed signifikan (P<0.05) meningkatkan konsumsi lemak kasar dan neutrofil, tetapi menurunkan konsumsi protein kasar dan BETN. Penggunaan tepung maggot tidak mempengaruhi (P>0.05) konsumsi bahan kering, abu, serat kasar, TDN, jumlah eritrosit, nilai hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah leukosit, limfosit, eosinofil, monosit dan basofil. Penggunaan tepung maggot (Larva Black Soldier Fly) dapat menggantikan bungkil kedelai pada creep feed sampai kadar 30%.