Suplementasi Vitamin E dan Selenium (Se) dalam Pakan Mengandung Minyak Ikan Lemuru terhadap Bobot Organ Dalam dan Imunitas Ayam Broiler
Abstract
Penambahan vitamin E dan selenium sebagai antioksidan dalam pakan
mengandung minyak ikan lemuru diperlukan untuk mencegah oksidasi asam
lemak tidak jenuh ganda omega-3 menjadi radikal bebas. Penelitian ini bertujuan
mengevaluasi penambahan vitamin E dan selenium dalam pakan mengandung
minyak ikan lemuru terhadap bobot organ dalam dan organ imunitas ayam broiler.
Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap pola
faktorial (RALF) 2x3 dengan 3 ulangan, terdiri atas 2 taraf pemberian vitamin E
(0 ppm, 200 ppm) dan 3 taraf pemberian selenium (0 ppm, 0.3 ppm, dan 0.6 ppm).
Peubah yang diamati yaitu persentase bobot organ dalam, persentase bobot organ
imunitas, persentase bobot lemak abdominal, persentase bobot saluran pencernaan
dan persentase panjang relatif saluran pencernaan ayam broiler. Data yang
diperoleh dianalisis ragam dan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan
adanya interaksi antara pemberian vitamin E dan selenium terhadap persentase
bobot ginjal, limpa, dan lemak abdominal. Terdapat interaksi antara pemberian
vitamin E 200 ppm dan selenium 0.6 ppm dalam menurunkan persentase bobot
ginjal dan lemak abdominal. Terdapat interaksi antara pemberian vitamin E 0 ppm
dan selenium 0.3 ppm dalam menurunkan persentase bobot limpa dengan
persentase bobot lebih rendah dibandingkan dengan kontrol. Interaksi antara
penambahan vitamin E sampai 200 ppm dan selenium sampai 0.6 ppm dalam
pakan mengandung minyak ikan lemuru dapat menurunkan persentase bobot
ginjal dan lemak abdominal tanpa memberikan efek negatif pada saluran
pencernaan ayam broiler.