Kajian Modal Manusia dan Modal Sosial Serta Pengaruhnya Terhadap Permintaan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Abstract
Modal manusia sebagai salah satu bentuk kapital, dapat didefinisikan sebagai
manusia yang dipandang sebagai faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa dalam proses produksi. Manusia memiliki peran
dalam segala aktifitas ekonomi, seperti produksi dan konsumsi. Modal manusia
juga dapat didefinisikan sebagai seperangkat keterampilan yang dimiliki oleh
pekerja dalam perekonomian. Perekonomian yang memiliki banyak pekerja dengan
kemampuan tinggi cenderung akan lebih produktif dibandingkan perekonomian
dimana sebagian besar pekerjanya tidak memiliki kemampuan baca tulis.
Selain modal manusia, juga dikenal modal sosial. Modal sosial adalah
hubungan sosial yang saling menghormati dan mempercayai sehingga hubungan
sosial tersebut menjadi kekuatan pendorong yang kuat untuk membangun jejaring
sosial. Jejaring sosial yang terbentuk dapat membantu mendorong pertumbuhan
ekonomi, dengan harapan adanya peranan modal sosial dapat menciptakan potensi
ekonomi baru, menciptakan lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya meningkatkan
kesejahteraan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal manusia
dan modal sosial terhadap permintaan tenaga kerja, serta pengaruh modal manusia
terhadap pertumbuhan ekonomi. Modal manusia direpresentasikan melalui tingkat
pendidikan yang ditamatkan, sedangkan modal sosial dengan interaksi individu
dengan lingkungan sekitar melalui partisipasi kegiatan yang dilaksanakan di
lingkungan. Data yang digunakan ada dua jenis, yaitu data panel 33 provinsi tahun
2006-2018 yang dianalisis dengan menggunakan regresi panel simultan, dan data
cross section 34 provinsi di tahun 2018 yang dianalisis dengan menggunakan
regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan modal manusia melalui variabel tingkat
pendidikan yang dimiliki oleh tenaga kerja memiliki pengaruh yang signifikan
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2006-2018.
Semakin tinggi tingkat pendidikan tenaga kerja, semakin besar pengaruh yang
diberikan oleh tenaga kerja tersebut dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Hasil yang sejalan juga ditunjukkan pada analisis modal manusia terhadap
permintaan tenaga kerja. Modal manusia berpengaruh terhadap permintaan tenaga
kerja, dimana tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki pengaruh yang lebih
besar dalam mendapatkan pekerjaan. Analisis ketiga juga meperlihatkan pengaruh
signifikan yang diberikan modal manusia dan modal sosial terhadap permintaan
tenaga kerja pada data individu. Individu dengan tingkat pendidikan lebih tinggi
perguruan tinggi memiliki peluang lebih besar untuk bekerja. Individu yang
berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan juga menunjukkan peluang yang lebih
besar dalam memiliki pekerjaan dibandingkan dengan mereka yang tidak
berpartisipasi.
Collections
- MT - Economic and Management [2879]