Show simple item record

dc.contributor.advisorJuanda, Bambang
dc.contributor.advisorIrawan, Tony
dc.contributor.authorSugiyanti, Is
dc.date.accessioned2020-11-09T00:17:10Z
dc.date.available2020-11-09T00:17:10Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103639
dc.description.abstractModal manusia sebagai salah satu bentuk kapital, dapat didefinisikan sebagai manusia yang dipandang sebagai faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa dalam proses produksi. Manusia memiliki peran dalam segala aktifitas ekonomi, seperti produksi dan konsumsi. Modal manusia juga dapat didefinisikan sebagai seperangkat keterampilan yang dimiliki oleh pekerja dalam perekonomian. Perekonomian yang memiliki banyak pekerja dengan kemampuan tinggi cenderung akan lebih produktif dibandingkan perekonomian dimana sebagian besar pekerjanya tidak memiliki kemampuan baca tulis. Selain modal manusia, juga dikenal modal sosial. Modal sosial adalah hubungan sosial yang saling menghormati dan mempercayai sehingga hubungan sosial tersebut menjadi kekuatan pendorong yang kuat untuk membangun jejaring sosial. Jejaring sosial yang terbentuk dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan harapan adanya peranan modal sosial dapat menciptakan potensi ekonomi baru, menciptakan lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal manusia dan modal sosial terhadap permintaan tenaga kerja, serta pengaruh modal manusia terhadap pertumbuhan ekonomi. Modal manusia direpresentasikan melalui tingkat pendidikan yang ditamatkan, sedangkan modal sosial dengan interaksi individu dengan lingkungan sekitar melalui partisipasi kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan. Data yang digunakan ada dua jenis, yaitu data panel 33 provinsi tahun 2006-2018 yang dianalisis dengan menggunakan regresi panel simultan, dan data cross section 34 provinsi di tahun 2018 yang dianalisis dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan modal manusia melalui variabel tingkat pendidikan yang dimiliki oleh tenaga kerja memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2006-2018. Semakin tinggi tingkat pendidikan tenaga kerja, semakin besar pengaruh yang diberikan oleh tenaga kerja tersebut dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hasil yang sejalan juga ditunjukkan pada analisis modal manusia terhadap permintaan tenaga kerja. Modal manusia berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja, dimana tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki pengaruh yang lebih besar dalam mendapatkan pekerjaan. Analisis ketiga juga meperlihatkan pengaruh signifikan yang diberikan modal manusia dan modal sosial terhadap permintaan tenaga kerja pada data individu. Individu dengan tingkat pendidikan lebih tinggi perguruan tinggi memiliki peluang lebih besar untuk bekerja. Individu yang berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan juga menunjukkan peluang yang lebih besar dalam memiliki pekerjaan dibandingkan dengan mereka yang tidak berpartisipasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomics scienceid
dc.titleKajian Modal Manusia dan Modal Sosial Serta Pengaruhnya Terhadap Permintaan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesiaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordmodal manusiaid
dc.subject.keywordmodal sosialid
dc.subject.keywordpermintaan tenaga kerjaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record