Model Matematika Perpindahan Kelompok Belalang dengan Metode Gelombang Berjalan
Abstract
Adanya pola konsumsi vegetarian, masalah gizi dan keuntungan yang bisa ditimbulkan oleh pola hidup vegetarian serta terdapatnya tempat perkumpulan vegetarian, maka peneliti tertarik untuk meneliti tingkat konsumsi gizi, status gizi dan kesehatan masyarakat vegetarian di Bali. Tujuan penelitian ini adalah: menilai dan membandingkan tingkat konsumsi zat gizi, status gizi berdasarkan indeks massa tubuh dan rasio lingkar pinggang-pinggul, status gizi berdasarkan kadar hemoglobin (Hb) dan profil lipid darah antara masyarakat vegetarian dengan nonvegetarian di Bali; membandingkan tekanan darah antara masyarakat vegetarian dengan nonvegetarian di Bali; menganalisis hubungan antara profil lipid darah dengan berat badan dan indeks massa tubuh (IMT); dan hubungan antara IMT dengan tekanan darah. Sampel teridiri pria vegan 24 orang, pria laktovegetarian dan lakto-ovovegetarian 41 orang dan pria nonvegetarian 49 orang. Sampel diambil secara acak stratifikasi. Data konsumsi zat gizi diperoleh dengan metode recall selama 2 hari berturut-turut (2x24 jam). Indeks massa tubuh dinilai berdasarkan hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan di lokasi penelitian dengan menggunakan masing-masing timbangan injak digital Camry dengan tingkat ketelitian 0.1 kg dan microtoice dengan ketelitian 0.1 cm. Lingkar pinggang-pinggul diukur dengan menggunakan pita ukur. Kadar Hb darah sampel diukur dengan metode Cyanmethemoglobin dan kadar kolesterol (total dan kolesterol HDL) dan trigliserida dengan metode langsung yang dilakukan oleh petugas laboratorium daerah Dinas Kesehatan Provinsi Bali, demikian juga dengan data tekanan darah, diukur oleh petugas laboratorium yang sama dengan menggunakan alat sphygnomanometer. Kolesterol LDL ditentukan dengan metode indirect (tidak langsung).