Performa dan Kualitas Daging Ayam Broiler pada Pengangkutan dengan Waktu Tempuh dan Penambahan Level ZnSO4 Berbeda

Abstract

Proses pengangkutan ayam broiler dari peternak ke Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) merupakan salah satu kegiatan pra pemotongan ayam broiler yang harus diperhatikan. Manajemen pra pemotongan yang kurang baik dapat menimbulkan stres pada ayam broiler yang berakibat pada stres oksidatif dan berpotensi menyebabkan kerugian bagi peternak maupun konsumen. Dampak lainnya yaitu mempengaruhi kualitas daging yang dihasilkan. Upaya untuk menanggulangi stres pada ayam broiler dapat dilakukan dengan pemberian antioksidan ZnSO4 sebelum pemotongan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengurangan stres setelah pengangkutan terhadap performa ayam, karkas, serta kualitas fisik dan kimia daging ayam broiler yang diberi antioksidan ZnSO4. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu waktu tempuh pengangkutan dan faktor perlakuan kedua yaitu level pemberian ZnSO4. Sebanyak 108 ekor ayam broiler jantan umur 4 minggu dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan penambahan ZnSO4 sebanyak 0, 80, dan 160 ppm pada air minum selama 7 hari, kemudian masing-masing kelompok besar dibagi menjadi 3 kelompok kecil berdasarkan lama waktu tempuh pengangkutan yaitu 1, 2, dan 3 jam. Data dianalisis menggunakan ANOVA (analysis of variance). Hasil penelitian menunjukkan waktu tempuh yang semakin lama nyata menurunkan bobot hidup, persentase karkas, nilai pH, dan kadar glikogen, serta meningkatkan kadar MDA (malondialdehyde). Penambahan level ZnSO4 yang semakin tinggi nyata meningkatkan nilai pH, menjaga kadar glikogen tetap tinggi, meningkatkan persentase karkas, dan menghambat pembentukan MDA. Dampak negatif waktu tempuh pada pengangkutan ayam broiler dini hari secara fisiologis tidak mempengaruhi performa karkas dan kualitas daging ayam broiler.