Pergantian Cacing Sutra dengan Pakan Buatan yang Ditambahkan Nukleotida terhadap Struktur Usus dan Pertumbuhan Larva Ikan Lele Clarias gariepinus.
Abstract
Nukleotida merupakan bagian penting dari materi genetik DNA dan RNA. Nukleotida mampu menjadi penghubung dalam proses sintesis protein dan berperan penting dalam hal regulasi fungsi fisiologis, struktur seluler, energi, dan metabolisme. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penambahan nukleotida pada pakan sidat terhadap sruktur usu dan pertumbuhan larva ikan lele Clarias gariepinus. Penelitian ini menggunakan empat perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu perlakuan pakan cacing sutra serta pakan buatan dengan dosis nukleotida 0,0%; 0,5%; dan 1,0%. Ikan yang digunakan memiliki ukuran panjang rata-rata 0,67±0,05 cm dengan bobot rata-rata 0,002±0,0005 g. Frekuensi pemberian pakan pada ikan uji sebanyak empat kali sehari (09.00, 13.00, 17.00, dan 21.00 WIB) dengan metode at satiation selama 12 hari pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan nukleotida dosis 0,5% dalam pakan secara signifikan memberikan pengaruh terhadap bobot individu, pertambahan panjang individu akhir, dan rasio konversi pakan. Perlakuan cacing sutra yang diberikan pada larva ikan lele secara signifikan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi pakan, tingkat kelangsungan hidup dan rasio efisiensi protein. Distribusi ukuran panen pada perlakuan cacing sutra lebih seragam dengan nilai sebesar 92,18% pada ukuran 2-3 cm. Lebar basal dan lebar apikal vili tidak menunjukkan perbedaan nyata secara signifikan antar perlakuan, sedangkan parameter tinggi vili dan luas permukaan usus larva ikan lele pada nukleotida dosis 0,5% menunjukkan perbedaan yang secara signifikan (p<0,05) antar perlakuan. Penambahan nukleotida sebesar 0,5% dalam pakan dapat menggantikan pakan cacing sutra untuk meningkatkan struktur usus dan kinerja pertumbuhan larva ikan lele.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]