Pemanfaatan Minyak Biji Karet sebagai Sumber Lemak pada Pakan Ikan Bawal (Colossoma macropomum).
View/ Open
Date
2019Author
Suwandi, Fakih Zabar
Suprayudi, Muhammad Agus
Setiawati, Mia
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak biji karet (MBK) adalah bahan baku lokal yang cukup melimpah dan
memiliki profil asam lemak yang baik sehingga berpotensi menjadi sumber lemak
alternatif pada pakan ikan air tawar. Zat antinutrisi asam sianida (HCN) dalam
MBK dapat dikurangi secara optimal melalui pemanasan pada suhu 100°C selama
60 menit. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pemanfaatan MBK yang
dipanaskan sebagai sumber lemak pada pakan ikan bawal Colossoma
macropomum. Penelitian ini menggunakan perlakuan kombinasi beberapa sumber
minyak yaitu minyak ikan (MI), minyak sawit (MS), minyak jagung (MJ), MBK
dengan pemanasan (MBK*), dan MBK tanpa pemanasan. Perlakuan sumber
minyak pada pakan yaitu (50%MS+50%MI, 50%MS+50%MJ,
50%MS+50%MBK*, 100%MBK*, dan 100%MBK) dengan tiga kali pengulangan.
Ikan dengan bobot awal 8,45±0,16 g ditebar sebanyak 20 ekor akuarium-1
berukuran 90 ´ 40 ´ 45 cm3. Ikan diberi pakan uji tiga kali sehari selama 56 hari
dengan jumlah pakan awal dimulai dari 10% biomassa. Parameter uji pada
penelitian ini adalah jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, rasio
konversi pakan, rasio efisiensi protein, dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil
penelitian menunjukkan penggunaan 100%MBK dengan jumlah konsumsi pakan
terbesar dan tidak berpengaruh terhadap palatabilitas pakan. Peningkatan tersebut
berpengaruh pada kinerja pertumbuhan yang lebih baik dari perlakuan lainnya
dengan nilai bobot rata-rata akhir 63,28±0.25 g, laju pertumbuhan harian 3,60±0,02
% hari-1, dan rasio konversi pakan 1,26±0,04. Kesimpulan penelitian ini adalah
minyak biji karet tanpa pemanasan dapat digunakan sebagai sumber lemak pada
pakan benih ikan bawal.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]