Karakterisasi Fasa dan Sifat Listrik Fluorhidroksiapatit: Pengaruh Variasi Molaritas dan Iradiasi Gelombang Mikro
View/ Open
Date
2019Author
Kubro, Zudah Sima'atul
Dahlan, Kiagus
Wahyudi, Setyanto Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan karies dalam beberapa decade terakhir terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, baik pada gigi primer maupun sekunder. WHO memperkirakan DMFT (Decayed, Missing and Filled Teeth) secara global terjadi anak berusia 12 tahun di 209 negara yang termasuk dalam database mereka. Fluorhidroksiapatit merupakan fasa yang stabil dari kalsium fosfat yang dapat digunakan untuk memperbaiki gigi. Substitusi fluor kedalam material hidroksiapatit akan meningkatkan stabilitas dan mencegah karies kedua dengan cara inhibisi metabolisme bakteri. Adanya fluor juga meningkatkan mineralisasi dan kristalisasi kalsium fosfat dalam proses pembentukan gigi dan tulang dan memengaruhi penambahan sel, proliferasi, diferensiasi dan morfologi sel osteoblas.
Penelitian yang dilakukan adalah sintesis fluorhidroksiapatit berbasis cangkang telur ayam menggunakan metode presipitasi berbantukan iradiasi gelombang mikro (microwave), dengan melakukan variasi rasio molaritas [P]/[F] dan iradiasi gelombang mikro. Penggunaan gelombang mikro dalam sintesis fluorhidroksiapatit dapat meningkatkan efisiensi, sehingga mengurangi biaya dan metode ini efektif karena iradiasi dan waktu penahanan dapat bervariasi sehingga memengaruhi kecepatan reaksi dan dapat mengurangi pemakaian. Pengaruh dari variasi molaritas dan iradiasi gelombang mikro dianalisis melalui pola difraksi sinar-X, spektra FTIR. Selain itu juga dilakukan penelitian mengenai sifat listrik dari flurhidroksiapatit khususnya nilai konduktifitas listrik karena dari penelitian sebelumnya, material kalsium fosfat memiliki keterkaitan antara nilai konduktivitas dan proses proliferasi sel dan penyembuhan tulang.
Hasil analisis FTIR menunjukkan bahwa fluorhidroksiapatit telah terbentuk pada semua sampel yang ditunjukkan dengan munculnya gugus fungsi OH...F pada bilangan gelombang 3539-3550 cm-1. Penggunaan iradiasi gelombang mikro yang tinggi (100P) mampu mempercepat reaksi sehingga menghasilkan fluorhidroksiapatit yang lebih murni dan pengotor yang lebih sedikit. Pada penelitian ini juga dilakukan eksperimen dengan jumlah CaO yang lebih banyak dan hasilnya menunjukkan masih terdapat pengotor berupa CaO dan Ca(OH)2. Iradiasi gelombang mikro dan rasio molaritas [P]/[F] menunjukkan tidak adanya hubungan dengan nilai konduktivitas fluorhidroksiapatit, namun dengan adanya pengotor berupa CaO membuat konduktivitas fluorhidroksiapatit meningkat.