Sistem Rekomendasi Buah dan Sayur Pendukung Smart E-Commerce.
View/ Open
Date
2019Author
Muliati, Vika Febri
Seminar, Kudang Boro
Martianto, Drajat
Metadata
Show full item recordAbstract
Pola makan dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Permasalahan yang
sering terjadi dalam mengkonsumsi makanan adalah konsumsi gizi lebih atau
kurang Konsumsi gizi secara seimbang dibutuhkan agar tubuh menjadi sehat dan
tidak mudah terserang penyakit tidak menular. Konsumsi buah dan sayur dapat
menjadi sumber dari gizi untuk mencapai pola makan dengan gizi seimbang.
Buah dan sayur merupakan sumber dari vitamin, mineral serta serat yang
dapat membantu manusia dalam mengkonsumsi makanan secara seimbang.
Kurangnya pengetahuan tentang buah dan sayur yang cocok untuk dikonsumsi serta
kurangnya pengetahuan tentang kandungan gizi yang ada pada buah dan sayur
menjadi faktor utama masih rendahnya konsumsi buah dan sayur. Konsumsi buah
dan sayur pada anak-anak umur 1 sampai 9 tahun dan 50 sampai 80 tahun
membutuhkan buah dan sayur sebagai sumber serat, dan untuk umur 10 sampai 49
tahun membutuhkan buah dan sayur sebagai sumber vitamin c.
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem rekomendasi
buah dan sayur yang dapat membantu konsumen dalam memilih buah dan sayur
yang cocok berdasarkan umur dan preferensi konsumen. Penelitian ini
menggunakan ontologi sebagai knowledge base dan metode profile matching
sebagai metode untuk memberikan rekomendasi buah dan sayur sayur yang cocok
guna membangun smart e-commerce.
Penelitian ini berhasil mengimplementasikan sistem rekomendasi pendukung
smart e-commerce dengan 30 data buah dan 30 data sayur menggunakan ontologi
dan profile matching yang berguna dalam bidang kesehatan. E-commerce ini dapat
memberikan rekomendasi buah dan sayur yang cocok berdasarkan pada umur
konsumen. Penelitian ini juga menggunakan preferensi konsumen yang terdiri atas
warna dan rasa buah dan sayur untuk menampilkan pilihan buah dan sayur yang
disukai oleh konsumen. Kelemahan dari penelitian ini adalah perhitungan
rekomendasi bersifat stastis, sehingga masih harus dilakukan kodifikasi ulang jika
ada perubahan data buah dan data sayur yang dimasukkan berdasarkan kandungan
gizinya.