Fragmentasi DNA dalam Apoptosis Sel Ragi (Saccharomyces cerevisiae) oleh Fraksi Polifenol dan Subfraksi Aktif Daun Salam (Syzygizium polyanthum [Wight.] Walp.).
Abstract
Induksi apoptosis diharapkan dapat mendasari terapi penyakit aterosklerosis
dengan mengurangi penumpukan LDL teroksidasi dalam sel busa makrofag. Salah
satu indikasi terjadinya apoptosis adalah terjadinya fragmentasi DNA. Tumbuhan
yang berpotensi sebagai tanaman obat tradisional adalah tumbuhan salam
(Syzygizium polyanthum [Wight]. Walp.). Tujuan penelitian ini mengidentifikasi
fragmentasi DNA dalam sel ragi oleh fraksi polifenol dan subfraksi aktif daun salam
menggunakan uji Apopladder. Induksi apoptosis dianalisis dengan menghitung
frekuensi sel petite, analisis morfologi sel ragi, dan uji Apopladder. Fraksi polifenol
(FP) dan subfraksi aktif (F3) daun salam dapat menginduksi apoptosis yang
ditunjukkan dengan terbentuknya koloni petite. Frekuensi sel petite sampel FP
memiliki persentase sebesar 91.88% dan F3 sebesar 100%. Selain itu, analisis
morfologi sel ragi hasil induksi sampel F3 terlihat sel mengalami membran
blebbing. Akan tetapi, ketika diuji dengan Apopladder tidak terlihat fragmentasi
DNA.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]