Pemurnian Heme Oksigenase dari Serratia marcescens dan Aplikasinya sebagai Biosensor Pengukur Kadar Hemoglobin Darah.
View/ Open
Date
2019Author
Pratama, Ahmad Irvan
Suryani
Ambarsari, Laksmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu gangguan medis terkait darah manusia khususnya kadar hemoglobin adalah anemia. Kondisi ini menyebabkan perlunya metode pengukuran kadar hemoglobin darah yang efektif dan efisien. Salah satu alternatif pengukuran kadar hemoglobin yang dapat digunakan adalah dengan sensor berbasis heme oksigenase dari Serratia marcescens. Penelitian ini bertujuan melakukan pemurnian enzim heme oksigenase dari bakteri Serratia marcescens untuk aplikasinya sebagai biosensor pengukur kadar hemoglobin darah. Tahapan yang dilalui pada penelitian ini adalah perbanyakan isolat Serratia marcescens, isolasi heme oksigenase, pemurnian parsial enzim dengan amounium sulfat 45-65% dan 65-85%, uji kadar protein dan aktivitas enzim, karakterisasi suhu dan pH optimum enzim, amobilisasi enzim, dan uji kinetika biosensor. Aktivitas spesifik enzim pada fraksi 45-65% sebesar 0.0158 U/mg dan pada fraksi 65-85% sebesar 0.0069 U/mg. Suhu optimum enzim bebas adalah 25oC dan pH optimum enzim adalah 6.5. Uji kinetika biosensor menghasilkan sensitivitas sebesar 0.57 mA.dL/g, Km 0.2400 g/dL, Vmaks 0.2455 mA. Kadar hemoglobin dengan uji biosensor pada sampel darah A, B, C, D, dan E berturut-turut sebesar 12.0, 13.8, 14.3, 12.5, dan 11.3 g/dL, sedangkan hasil pengukuran dengan uji laboratorium standar berturut-turut sebesar 13.2, 13.4, 14.2, 12.5, dan 11.1 g/dL. Tingkat akurasi yang didapatkan dari pengukuran kadar hemoglobin dengan menggunakan biosensor adalah 97.42% dan presisi sebesar 0.75 g/dL.
Collections
- UT - Biochemistry [1236]