Kajian Peluang Implementasi Produksi Bersih pada Industri Kertas di PT X.
View/ Open
Date
2019Author
Putri, Mia Ulumiati
Indrasti, Nastiti Siswi
Ismayana, Andes
Metadata
Show full item recordAbstract
Kajian peluang implementasi produksi bersih di industri kertas perlu dilakukan untuk meminimalkan limbah yang dihasilkan dan meningkatkan pemanfaatan limbah. Penelitian ini mengkaji peluang implementasi produksi bersih melalui identifikasi tahapan proses, identifikasi permasalahan, identifikasi peluang produksi bersih, analisis kelayakan alternatif dari aspek teknis, lingkungan dan finansial serta pemilihan prioritas peluang produksi bersih dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Proses yang terjadi pada pembuatan sack kraft yaitu proses penyiapan bahan, pembentukan lembaran, pengepresan, pengeringan, penggulungan dan pemotongan. Skala produksi sack kraft pada kasus ini adalah menggunakan 110 ton afval kardus per hari yang rata-rata menghasilkan sack kraft 90.742 ton, kertas gagal 3.65 ton, sisiran 2.443 ton, kertas cacat 4.915 ton dan 8.25 ton limbah padat. Berdasarkan hasil penelitian teridentifikasi permasalahan yaitu sering terjadi jam henti mesin, mesin mengalami kerusakan, terbentuknya limbah padat yang belum termanfaatkan, kertas gagal, sisiran kertas dan kertas cacat. Alternatif yang direkomendasikan adalah pembuatan pelet sebagai subtitusi bahan bakar (PBP 0.1 tahun dan B/C ratio 8.31), pembuatan dan pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP) maintenance mesin (PBP 3.9 tahun dan B/C ratio 1.3), dan pelatihan Good Manufacturing Practice (GMP) (PBP 0.63 tahun dan B/C ratio 2.58). Urutan penilaian prioritas peluang produksi bersih menggunakan MPE yaitu pembuatan dan pelatihan SOP maintenance mesin, pelatihan GMP dan pembuatan pelet sebagai substitusi bahan bakar.