Deterpenasi Minyak Pala dengan Distilasi Fraksinasi Vakum
View/ Open
Date
2019Author
Lumbantoruan, Fenny Febriyani
Rusli, Meika Syahbana
Sulaswatty, Anny
Metadata
Show full item recordAbstract
Deterpenasi pada minyak atsiri memungkinkan memperoleh produk yang lebih stabil dan lebih banyak larut dalam alkohol dengan tetap mempertahankan cita rasa khas dan aromanya. Deterpenasi minyak pala dilakukan dengan menggunakan distilasi fraksinasi vakum untuk memperoleh minyak terpenless karena prosesnya berlangsung lebih cepat, ramah lingkungan, dan tidak menggunakan bahan kimia selama proses pemisahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi proses deterpenasi terbaik pada pemisahan fraksi terpen dan terpen-o minyak pala menggunakan distilasi fraksinasi vakum. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan untuk menentukan variasi tekanan, serta penelitian utama untuk mengetahui volume pemisahan terpen, tekanan, dan rasio refluks terbaik. Bahan baku yang digunakan adalah minyak pala Sulawesi dengan kandungan miristisin 12.13%. Deterpenasi minyak pala terbaik dilakukan pada kondisi tekanan 12 mbar dengan rasio refluks 5:5 serta sekitar 72,5% volume terpen dapat dipisahkan. Deterpenasi menghasilkan minyak terpenless dengan konsentrasi terpinen-4-ol 15,42%, safrole 6,59%, metil eugenol 8,00%, dan miristisin 53,90%. Rendemen diperoleh sekitar 27.5% dengan waktu proses 5 jam.