Rancangan dan Kinerja Penyemaian Bibit Padi Secara Hidroponik untuk Penanaman Menggunakan Rice Transplanter
View/ Open
Date
2019Author
Hartono, Fitrian Frenky
Astika, I Wayan
Hartono, Fitrian Frenky
Metadata
Show full item recordAbstract
Persiapan bibit padi dengan penanaman menggunakan rice transplanter
masih mengalami masalah di tingkat petani. Salah satu masalahnya adalah
pembibitan menggunakan dapog membutuhkan proses yang panjang salah satunya
adalah Proses persiapan media tanah dimulai dari pengeringan media tanah,
pengayakan, pencampuran menggunakan pupuk organik dan dilakukan
pengadukan. Salah satu teknologi yang berpotensi mempermudah penyemaian
padi adalah melalui teknik penyemaian bibit padi secara hidroponik yang lebih
praktis tanpa pengolahan tanah, nutrisi dapat terkontrol, dan pertumbuhan bibit
lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode penyemaian
bibit padi secara hidroponik dalam rak penyemaian dan melakukan pengujian
penanaman bibit padi yang dihasilkan menggunakan transplanter. Persemaian
bibit padi dirancang menggunakan nampan yang diletakkan pada rak persemaian
bertingkat dengan instalasi sistem hidroponik DFT, NFT, dan genangan. Larutan
nutrisi menggunakan tingkat kepekatan sebesar 2.2 mS, 2.4 mS, dan 2.6 mS
dengan tingkat kerapatan benih sebanyak 3 benih/cm2, 4 benih/cm2, dan 5
benih/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem hidroponik DFT, NFT,
dan genangan menghasilkan tinggi tanaman yang tidak berbeda nyata dimana
rata-rata sebesar 17.08 cm. Kepekatan nutrisi menggunakan EC sebesar 2.2 mS,
2.4 mS, dan 2.6 mS tidak berpengaruh nyata terhadap faktor tinggi bibit, rata-rata
sebesar 17.37 cm. Kerapatan benih sebanyak 3 benih/cm2, 4 benih/cm2, 5
benih/cm2 tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman rata-rata sebesar
17.27 cm. Iluminasi cahaya pada tingkat rak 1-6 berbeda nyata dengan tingkat 7
(paling atas) yang menyebabkan tingkat kehijauan daun pada hasil semai di
tingkat rak 1-6 berada pada level 2, sedangkan pada tingkat 7 (paling atas) berada
pada level 3. Efektivitas penanaman yakni persentase bibit tegak, bibit rebah dan
bibit tidak tertanam pada level less sebanyak 90 lubang tanam berturut-turut
adalah 88.64%, 8.26% dan 3.10% dan pada penanaman level middle sebanyak 90
lubang tanam berturut-turut adalah 91.29%, 5.52% dan 2.61%. Jumlah bibit yang
tertanam pada level less dan middle beragam, yakni dalam rentang 3-8 bibit per
rumpun untuk level less dan dalam rentang 4-12 bibit per rumpun untuk level
middle. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai (1) desain perangkat rak
persemaian yang memiliki lampu dan (2) desain garpu tanam yang dapat
memotong akar bibit sehingga hanya bibit di dalam garpu yang akan ditanam oleh
garpu penanam.