Peningkatan Kualitas Tepung Sagu dengan menggunakan Enzim Transglutaminase dan Isolated Soy Protein
Abstract
Peningkatan kualitas tepung sagu dilakukan untuk menghasilkan tepung sagu dengan karakteristik yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas tepung sagu melalui pengikatan enzim transglutaminase dan isolated soy protein. Variabel faktor yang dianalisis yaitu kosentrasi protein dan konsentrasi enzim menggunakan rancangan Response Surface Method (RSM). Variabel respon untuk menentukan kondisi optimal yaitu kadar air, kadar protein, daya serap air, baking expansion, swelling power dan kelarutan. Uji lanjutan yang dilakukan yaitu FTIR, uji birefingence, dan uji sifat amilografi serta uji aktivitas enzim. Solusi optimum yang diperoleh dengan perlakuan konsentrasi protein sebesar 27% dan konsentrasi enzim 4%. Tepung sagu termodifikasi hasil optimasi memiliki rata – rata kadar protein 11.54%, daya serap air 0.74 ml/g, swelling power 27.16%, kelarutan sebesar 19.64% dan baking expansion 1.223 ml/g. Sifat birefringence tepung sagu modifikasi semakin menghilang dengan penambahan enzim dan isolated soy protein. Hasil analisis FTIR menunjukkan tepung sagu modifikasi mengalami penguatan puncak spektrum ikatan N-H pada panjang gelombang 1657.80-1659.33 cm-1 karena proses ikat silang. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan protein sehingga timbul puncak baru.