Kinerja Produksi dan Analisis Kelayakan Finansial Pembesaran Ikan Lele (Clarias sp.) pada Sistem Bioflok Terbuka dan Tertutup
Abstract
Bioflok merupakan teknologi yang memanfaatkan bakteri heterotrof untuk memanfaatkan kembali limbah budidaya menjadi pakan, salah satu penerapan yaitu pada pembesaran ikan lele. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja produksi dan kelayakan finansial pembesaran ikan lele dengan sistem bioflok terbuka (BB) di Desa Ciampea, dan sistem bioflok tertutup (BT) di Desa Jampang, Bogor. Penelitian lapangan menggunakan metode studi kasus dengan tiga ulangan. LPBS, KK bobot, FCR, SR, dan produktivitas pada sistem BB selama 126 hari pemeliharaan yaitu 1,78±0,00%.hari-1, 18,57±2,13%, 0,65±0,04, 74,67±4,07%, dan 30,00±1,99 kg.m-2. LPBS, KK bobot, FCR, SR, dan produktivitas pada sistem BT selama 97 hari pemeliharaan yaitu 2,63±0,00%.hari-1, 16,10±1,20%, 0,98±0,12, 76,73±6,12%, dan 16,42±1,74 kg.m-2. Analisis kelayakan finansial sistem BB dan BT menunjukkan hasil usaha tidak menguntungkan untuk dijalankan, sehingga diperlukan perbaikan teknis pada kondisi pengembangan usaha. Setelah pengembangan usaha BB, diperoleh hasil NPV, Net B/C, payback period, dan IRR masing-masing sebesar Rp 4.613.094; 3,5; 3 tahun, dan 39%. Setelah pengembangan usaha BT diperoleh hasil NPV, Net B/C, payback period, dan IRR masing-masing sebesar Rp 12.330.768; 2,9; 3,5 tahun, dan 31%. Penurunan hasil produksi lebih berpengaruh terhadap cashflow usaha sistem BB dan BT.
Collections
- UT - Aquaculture [2055]