Profil Lipid Darah dan Kolesterol Daging Kalkun yang Diberi Hijauan Berbeda dalam Ransum.
View/ Open
Date
2019Author
Rahmadena, Ierera Frida
Suci, Dwi Margi
Khotijah, Lilis
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan eceng gondok, Indigofera, dan kangkung dalam ransum kalkun terhadap profil lipid darah, persentase lemak abdomen, dan kolesterol daging kalkun (Meleagris gallopavo). Penelitian ini menggunakan 12 ekor kalkun jantan berumur 42 minggu dengan rataan bobot badan awal 4798±551.78 g. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Kalkun dikelompokkan menjadi 3 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum perlakuan terdiri dari 38% dedak, 35% ransum komersial, dan 27% hijauan (eceng gondok (R1), Indigofera (R2), dan kangkung (R3)). Data konsumsi pakan, profil lipid darah, dan persentase lemak abdomen dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) kemudian dilakukan uji lanjut Duncan, sedangkan data kolesterol daging dianalisis secara deskriptif yang menggunakan tiga sampel komposit yang mewakili setiap perlakuan. Peubah yang diamati adalah profil lipid darah (kolesterol, trigliserida, HDL, LDL), kolesterol daging, dan persentase lemak abdomen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap profil lipid darah dan persentase lemak abdomen. Kandungan kolesterol daging kalkun yang diberi ransum mengandung eceng gondok, Indigofera, dan kangkung masing-masing sebesar 527.36 mg kg-1, 361.98 mg kg-1, dan 538.18 mg kg-1. Dapat disimpulkan bahwa pemberian eceng gondok, Indigofera, dan kangkung dalam ransum kalkun menghasilkan profil lipid darah dan persentase lemak abdomen yang sama.