Kinerja Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dalam Karamba Jaring Apung di Laut pada Pencahayaan yang Berbeda
View/ Open
Date
2019Author
Yusuf, M. Rifqiyudin
Effendi, Irzal
Budiardi, Tatag
Metadata
Show full item recordAbstract
Udang bersifat nokturnal sehingga tingkat intensitas cahaya perairan dapat mempengaruhi kinerja produksi budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja produksi udang vaname (Litopenaeus vannamei) dalam karamba jaring apung (KJA) di laut pada pencahayaan yang berbeda. Perlakuan kondisi pencahayaan yang diberikan yaitu terang (9900 lux) dan teduh (940 lux) di siang hari dengan 3 ulangan. Udang vaname dengan bobot awal 0,29±0,06 g dan panjang 3,24±0,24 cm dipelihara dalam KJA berukuran 3 m × 3 m × 1,5 m dengan padat tebar 500 ekor/m3 atau 4500 ekor/wadah. Selama 60 hari pemeliharaan, udang diberi pakan komersial berturut-turut berbentuk tepung, remah, dan pelet (40% protein) sesuai dengan umurnya. Pakan diberikan sebanyak enam kali pada pagi, siang dan malam hari. Setiap 14 hari sebanyak 30 ekor disampling untuk menentukan pertumbuhan udang. Kelangsungan hidup udang pada KJA terang lebih tinggi dibandingkan dengan KJA teduh yakni 69,93±4,93% (P<0,05). Kinerja laju pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, bobot akhir, rasio konversi pakan, koefisien keragaman bobot dan produksi biomassa udang vaname adalah sama antara udang yang dipelihara pada KJA terang dan KJA teduh. Budidaya udang vaname di laut disarankan menggunakan KJA terang.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]