Toksisitas Akut Paparan Nitrit, Produktivitas, dan Respon Fisiologis Post Larvae 15 Udang Vaname Litopenaeus vannamei di Lingkungan Bersalinitas 15 G L-1
View/ Open
Date
2019Author
Rahmawati, Fitriana
Hastuti, Yuni Puji
Nirmala, Kukuh
Metadata
Show full item recordAbstract
Nitrit (NO2-N) dapat terbentuk dari adanya sisa metabolisme biota budidaya (udang vaname), sisa pakan, aktivitas bakteri nitrifikasi yang mengubah ammonia (NH3-N) menjadi nitrit (NO2-N) dan aktivitas bakteri denitrifikasi yang mengubah nitrat (NO3-N) menjadi nitrit (NO2-N). Nitrit di lingkungan budidaya merupakan senyawa anorganik, jika konsentrasi nitrit sudah diatas ambang batas kemampuan toleransi udang tertentu dapat bersifat toksik dan menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan mengukur konsentrasi akut nitrit yang diekspresikan oleh nilai LC50 dan melihat pengaruh toksisitas nitrit terhadap produktivitas serta respon fisiologis udang vaname PL 15 di lingkungan bersalinitas 15 g L-1. Penelitian ini terdapat tiga tahap uji yaitu uji pendahuluan, uji akut, dan uji subletal dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menghasilkan nilai LC50 nitrit terhadap udang vaname PL 15 pada jam ke-96 adalah 10.28 mg L-1 NO2-N. Hasil uji subletal penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya konsentrasi nitrit sebesar 1 hingga 5 mg L-1 NO2-N di lingkungan bersalinitas 15 g L-1 dapat menurunkan produktivitas (survival rate, pertumbuhan bobot mutlak, dan pertumbuhan bobot panjang) serta meningkatkan nilai respon fisiologis (glukosa dan THC) udang vaname PL 15 dan berbeda nyata (P<0.05) dibandingkan kontrol (0 mg L-1 NO2-N).