Perancangan Protokol Penyembunyian Informasi Terotentikasi
Abstract
Protokol penyembunyian informasi terotentikasi didesain untuk memberikan layanan keamanan kerahasiaan dan integritas. Layanan kerahasiaan bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa informasi yang dirahasiakan hanya diketahui oleh pihak penerima yang berhak dan tidak dapat diketahui oleh pihak lain yang tidak berhak. Sedangkan, aspek integritas pada protokol ini memberikan jaminan bahwa informasi yang dikirim dan diterima tidak mengalami perubaha n. Pada setiap sesi protokol terdapat dua peranan, yakni pihak pengirim (pemulai protokol) dan penerima (pemberi respon), dan tidak melibatkan pihak ketiga sebagai arbitrator atau penengah. Komunikasi dalam protokokol bersifat bi-directional atau dua arah dan dilakukan pada jaringan unsecure dan publik tapi dengan asumsi secara fisik dalam kondisi ideal atau tidak terdapat noise. Protokol dalam penelitian ini akan didesain berupa framework, dimana metode yang terlibat didalamnya tidak spesifik mengacu pada algoritma tertentu. Spesifikasi atau metode yang digunakan protokol dalam menyajikan keamanan diantaranya adalah (1) otentikasi dan verifikasi untuk melakukan layanan integritas yang dilengkapi dengan metode penyisipan data untuk layanan kerahasiaan; (2) kompresi dan dekompresi; (3) Operasi XOR termodifikasi dan (4) Concatenate (gabung) dan split (pisah). Berdasarkan hasil percobaan pada aplikasi hasil implementasi protokol didapatkan kesimpulan bahwa protokol dapat menyembunyikan informasi dengan baik dan dari sisi kinerja protokol secara signifikan dipengaruhi oleh proses otentikasi, yang secara tidak langsung bergantung pada kekuatan fungsi hash yang digunakan dalam proses otentikasi tersebut dan membutuhkan waktu eksekusi yang hampir sama antara protokol sisi pengirim dan penerima.

