Pengaruh Literasi Keuangan dan Selera Risiko Mahasiswa Jabodetabek terhadap Penggunaan Digital Banking
Abstract
Sektor keuangan Indonesia didominasi oleh perbankan hingga sebesar
70.06%. Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong revolusi industri
4.0, dimana hal tersebut juga mempengaruhi sektor perbankan Indonesia. Proses
pengelolahan perbankan secara konvensional, sedikit demi sedikit berubah menjadi
digital. Hal ini juga ditunjukkan dengan model bisnis independen digital banking
yang mulai bermunculan dan semakin popular di masyarakat Indonesia. Tujuan
penulisan karya ilmiah ini adalah mengetahui karakteristik, tingkat literasi
keuangan (pengetahuan, sikap, dan perilaku keuangan), selera risiko, dan tingkat
penggunaan digital banking, serta pengaruhnya pada mahasiswa Jabodetabek
sebagai objek penelitian. Mahasiswa dipilih sebagai salah satu golongan masyarkat
muda yang mendominasi dan wilayah Jabodetabek dipilih karena pesatnya
pertumbuhan digital dan sektor keuangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik non probability sampling, yaitu purposive sampling berdasarkan rumus
Lemeshow karena jumlah populasi tidak diketahui dengan pasti. Proses
pengambilan data dilakukan dengan instrumen kuesioner yang sepenuhnya
dilakukan secara online. Sampel responden yang diperoleh dapat
merepresentasikan hasil penelitian secara objektif. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sampel penelitian (responden) yang didapat dapat
merepresentasikan hasil secara objektif, literasi keuangan diklasifikasikan sebagai
sufficient literate, selera risiko moderate, dan lebih dari 88% mahasiswa
Jabodetabek telah menggunakan digital banking dengan transfer sebagai layanan
yang paling disukai. Selain itu, pengetahuan keuangan tidak berpengaruh terhadap
penggunaan digital banking, sedangkan untuk sikap keuangan, perilaku keuangan,
dan selera risiko berpengaruh positif terhadap penggunaan digital banking pada
mahasiswa Jabodetabek. Ketidakberpengaruhan pengetahuan keuangan diduga
karena adanya indikator lain yang lebih berpengaruh dalam penelitian dan
pendapatan pribadi terbukti memiliki korelasi terhadap variabel-variabel penelitian.
Collections
- UT - Management [3443]