Optimasi Suhu dan Campuran Ekstrak Air Teh Putih, Teh Hijau dan Teh Hitam terhadap Total Fenolik dan Total Flavonoid.
View/ Open
Date
2019Author
Almulki, Wafa
Hasan, Akhmad Endang Zainal
Husnawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Teh yang digunakan adalah teh putih, hijau dan hitam. Teh mengandung ragam senyawa (fenolik) seperti polifenol golongan flavonoid untuk menetralisir radikal bebas. Terkait berbagai kandungan dan potensi dalam daun teh maka dilakukan optimasi ekstraksi dengan metode infusa suhu 70oC, 100oC, 121oC untuk menentukan formulasi campuran optimum terhadap uji total fenolik dan total flavonoid melalui uji BSLT untuk menentukan toksisitas teh. Nilai optimum terdapat pada suhu 100oC seduhan teh putih, hijau dan hitam. Pengujian BSLT dilakukan untuk menentukan toksisitas dari setiap teh. Berdasarkan nilai LC50 yang didapat dari ketiga teh menunjukan sifat tid toksik, nilai LC50 tertinggi (1800 μg/mL) dijadikan acuan konsentrasi campuran formulasi. Total fenolik dilakukan dengan mengunakan reagen Follin-ciocalteu dengan pengukuran spektrofotometri. Nilai tertinggi terdapat pada formula 4 teh putih : teh hijau (1:1:0) sebesar 517.15 GAE/g. Total flavonoid dilakukan dengan menggunakan reagen AlCl3 dan pengukuran spektrofotometri. Nilai tertinggi pada formula 3 teh hitam (0:0:1) sebesar 27.88 QE/g.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]