Analisis Kelongsoran pada Ruas Jalan Raya Pangalengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis
View/ Open
Date
2019Author
Rahman, Muhamad Raffi
Suharnoto, Yuli
Putra, Heriansyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Kejadian longsor pada tanggal 5 Mei 2015 di Kecamatan Pangalengan menyebabkan pipa gas PT. Geothermal Star Energy meledak selain juga ada 9 korban yang meninggal, 154 orang mengungsi, dan 10 rumah tertimbun.Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk pengurangan resiko bencana longsor. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi potensi bencana longsor pada ruas Jalan Raya Pangalengan, dan menyusun rekomendasi tindakan mitigasi untuk pemerintah setempat. Analisis dilakukan dengan menggunakan 2 sistem model pendugaan bencana longsor yaitu DVMBG 2004 dan DVMBG 2005. Hasil analisis dengan DVMBG 2004 menunjukkan wilayah yang berpotensi longsor sangat tinggi mencapai 97.24% dan menurut hasil DVMBG 2005 wilayah yang berpotensi longsor tinggi mencapai 44.42% sedangkan yang berpotensi longsor sangat tinggi mencapai 53.26%. Potensi longor pada ruas Jalan Raya Pangalengan sebesar 98.37%. Tindakan mitigasi yang direkomendasikan yaitu pemotongan lereng, pembuatan dinding penahan tanah ataupun perencanaan saluran drainase.