Karakteristik Termal Pada Screenhouse Tipe Tunnel di Agribusiness and Technology Park Cikarawang Bogor
Abstract
Di daerah yang beriklim tropika, suhu di dalam greenhouse yang terlalu
panas seringkali menjadi masalah. Salah satu kendala penerapan teknologi rumah
tanaman di daerah tropika khususnya Indonesia adalah suhu udara di dalam
greenhouse dapat mencapai 35 oC pada siang hari ketika cuaca cerah. Konsep
screenhouse memiliki ventilasi secara alami dimana udara dapat melewati screen
yang menutupi struktur. Meskipun demikian, overheating masih menjadi masalah
yang sering dihadapi dalam desain screenhouse di daerah tropika. Tujuan
penelitian ini adalah menentukan nilai transmisivitas screenhouse dan koefisien
pindah panas keseluruhan serta membuat dan menggunakan simulasi komputer
sebagai alat untuk menguji nilai karakteristik termal yang telah diperoleh dan
untuk memprediksi suhu di dalam screenhouse. Radiasi matahari di luar dan di
dalam screenhouse diukur menggunakan piranometer untuk menentukan nilai
transmisivitas rata-rata screenhouse. Suhu udara di dalam dan di luar serta suhu
lantai screenhouse diukur untuk memperoleh nilai koefisien pindah panas
keseluruhan sesuai dengan model pindah panas yang telah disusun. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai transmisivitas rata-rata yang diperoleh
sebesar 0.42 dan nilai koefisien pindah panas keseluruhan rata-rata sebesar 51.6
W/m2 oC dari 14 hari pengukuran. Hasil simulasi suhu udara di dalam screenhouse
menunjukkan hasil yang cukup baik sehingga nilai transmisivitas dan nilai
koefisien pindah panas keseluruhan dapat digunakan pada penelitian dengan
kondisi serupa.