Kaji Ulang Dimensi Saluran Sekunder Cidukuh di Daerah Irigasi Cihea
Abstract
Saluran sekunder yaitu saluran yang membawa air dari saluran pembagi pada saluran primer sampai bangunan akhir. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji ulang dan menentukan dimensi penampang terbaik, serta mengidentifikasi kerusakan bangunan irigasi di sepanjang saluran sekunder. Debit pada hulu saluran sebesar 759 l/det dan debit pada hilir saluran sebesar 88 l/det. Dimensi penampang terbaik untuk saluran sekunder Cidukuh memiliki kemiringan dasar saluran (S) 0,035%, lebar dasar saluran (B) 1,60 m, dan kedalaman saluran (h) sebesar 1,30 m. Hasil identifikasi kerusakan bangunan irigasi di sepanjang saluran sekunder Cidukuh dan Cidukuh Timur yaitu terjadi kebocoran pada dinding saluran pasangan batu, sedimentasi pada dasar saluran, bangunan ukur mengalami retak dan patah, serta ada roda pemutar pintu air yang hilang. Total estimasi biaya perbaikan dinding saluran sekunder Cidukuh sebesar Rp35.500.000 dan untuk pekerjaan lining saluran dengan bahan ferrocement pada ruas saluran B.CDK.T.3-B.CDK.T.4 sebesar Rp410.000.000.