Kualitas Nutrien Panicum maximum var. Trichoglume dan var. Mombasa yang Dipanen pada Umur yang Berbeda
View/ Open
Date
2019Author
Pramaesti, Regita Dea Ayu
Abdullah, Luki
Kumalasari, Nur Rochmah
Metadata
Show full item recordAbstract
Ruminansia mengonsumsi lebih dari 60% pakan berupa hijauan, baik dalam bentuk segar atau kering. Rumput Benggala (Panicum maximum) merupakan rumput unggulan alternatif yang dapat dikenalkan kepada petani, yang selama ini cenderung hanya menanam rumput raja dan rumput gajah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas nutrisi Panicum maksimum var. Trichoglume dan Panicum maksimum var. Mombasa pada umur panen yang berbeda 14, 42, dan 70. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan split plot dengan dua petak utama, tiga anak petak, dan tiga ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan uji F dan dilakukan uji lanjutan Duncan menggunakan program SAS. Hasil data menunjukan bahwa umur panen yang berbeda berpengaruh terhadap kualitas nutrien rumput Panicum maximum. Pertambahan umur panen menyebabkan penurunan kadar air dan peningkatan NDF, ADF, GE, dan WSC. Protein kasar optimal pada pemotongan umur 42 hari dan kembali menurun pada umur potong 70 hari. Panicum maximum var. Trichoglume memiliki nilai kadar air, NDF, ADF, dan GE yang lebih tinggi dibandingkan dengan Panicum maximum var. Mombasa. Namun kadar protein kasar dan WSC pada Panicum maximum var. Mombasa lebih tinggi dibandingkan dengan Panicum maximum var. Trichoglume.
