Pemberian Lemak Tinggi Palmitat terhadap Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Periode Pertumbuhan
Abstract
Lemak tinggi palmitat merupakan limbah padat dari produksi minyak
kelapa sawit yang tinggi energi dan berpotensi sebagai pakan ternak. Lemak tinggi
palmitat diolah menjadi bentuk tepung butiran kecil dengan kandungan terbesar
asam lemak palmitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan
lemak tinggi palmitat dalam pakan terhadap performa puyuh periode pertumbuhan.
Rancangan yang digunakan pada penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan
5 perlakuan dan 3 ulangan, pada masing-masing ulangan menggunakan 20 ekor
puyuh. Penelitian ini berlangsung selama 5 minggu, mulai dari day old quail hingga
puyuh berumur 5 minggu. Perlakuan yang digunakan P0= ransum komersial, P1=
2.5% lemak tinggi palmitat dalam ransum P0, P2= 5% lemak tinggi palmitat dalam
ransum P0, P3= 2.5% lemak tinggi palmitat lesitin komersial dalam ransum P0, P4=
5% lemak tinggi palmitat lesitin komersial dalam ransum P0. Parameter yang
diukur adalah performa ternak meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot
badan, konversi ransum, dan bobot badan akhir, mortalitas serta income over feed
cost (IOFC). Nilai IOFC dianalisa secara deskriptif. Hasil analisis ragam
menunjukan bahwa pemberian lemak tinggi palmitat tidak berbeda nyata terhadap
parameter yang diukur, sedangkan nilai IOFC tertinggi terdapat pada perlakuan P4.
Kesimpulan penelitian bahwa pemberian lemak tinggi palmitat dalam ransum
terhadap performa puyuh periode pertumbuhan menunjukan hasil yang sama,
pemberian lemak palmitat lesitin komersial sebanyak 5% menghasilkan nilai IOFC
tertinggi dibandingkan perlakuan lain.