Pengaruh Tanah Masam Pasca Aplikasi Cacing Tanah Eisenia foetida terhadap Pertumbuhan, Produksi Biomassa, dan Kualitas Centrosema pubescens Benth

Abstract

Pertumbuhan, produksi biomassa dan kualitas suatu tanaman sangat dipengaruhi oleh riwayat suatu tanah. Tanah masam yang telah diaplikasikan cacing tanah dan kapur di tahap penelitian sebelumnya diduga memiliki efek spesifik pada sejumlah parameter, terutama pada parameter sifat kimia tanah dan parameter agronomi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan sejumlah parameter sifat kimia tanah pada tanah masam pasca aplikasi cacing tanah E. foetida dan kapur yang digunakan sebagai media penanaman C. pubescens di tahap penelitian sebelumnya, dan mempelajari pengaruh media pasca penelitian tersebut terhadap parameter pertumbuhan, produksi biomassa dan kualitas tanaman C. pubescens. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah media bekas dari sejumlah cacing tanah (0 dan 60 ekor). Faktor kedua adalah jenis tanah masam (latosol dan podsolik merah kuning). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam, jika berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji kontras ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan, produksi biomassa, dan kualitas tanaman C. pubescens meningkat dengan pemberian media bekas 60 ekor cacing tanah E. foetida dan jenis tanah podsolik merah kuning yang telah diberikan pengapuran di tahap penelitian sebelumnya. Jumlah nodul tidak dipengaruhi oleh pemberian media tersebut, namun meningkat dengan pemberian media jenis tanah podsolik merah kuning yang telah diberi pengapuran.