Teknik Aklimatisasi pada Tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala) dengan Perbedaan Media Tanam dan Sifat Tumbuh Perakaran
View/ Open
Date
2019Author
Pramadi, R. Sabrina Dianovi
Karti, Panca Dewi
Wijayanti, Indah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyediaan bibit Lamtoro yang berkualitas dan cepat dapat dilakukan melalui pembiakkan in vitro atau kultur jaringan. Aklimatisasi merupakan tahapan akhir dari perbanyakan tanaman pada teknik kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan tanaman Lamtoro berakar dan tidak berakar serta mengetahui pengaruh berbagai komposisi media tanam terhadap pertumbuhan tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala). Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap Faktorial 2x4. Perlakuan yang diberikan yaitu T1M1 (lamtoro berakar + zeolit); T1M2 (lamtoro berakar + zeolit: arang sekam: pupuk kandang 1:1:1); T1M3 (lamtoro berakar + pasir: arang sekam : pupuk kandang 1:1:1); T1M4 (lamtoro berakar + tanah : pasir: arang sekam : pupuk kandang 1:1:1:1); T2M1 (lamtoro tidak berakar + zeolit); T2M2 (lamtoro tidak berakar + zeolit: arang sekam: pupuk kandang 1:1:1); T2M3 (lamtoro tidak berakar + pasir: arang sekam : pupuk kandang 1:1:1); T2M4 (lamtoro tidak berakar + tanah : pasir: arang sekam : pupuk kandang 1:1:1:1). Berdasarkan hasil percobaan, sifat tumbuh tanaman berakar dengan media tanam zeolit (T1M1) memberikan respon yang baik terhadap viabilitas, adaptasi daun, warna daun, pertambahan tinggi tanaman, serta jumlah daun dan ranting.