Keragaman Aktivitas Antioksidan 13 Genotipe Buah Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench)Menggunakan Metode ABTS dan FRAP
View/ Open
Date
2019Author
Putra, Erlangga Kencana Prabu
Nurcholis, Waras
Ambarsari, Laksmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Radikal bebas atau oksidan dapat dihasilkan dari proses metabolisme normal pada manusia atau terbentuk dari pengaruh faktor eksternal. Serangan radikal bebas terhadap makromolekul secara terus menerus dapat merusak sel dan mengganggu homeostasis. Antioksidan mampu menghilangkan radikal bebas dari suatu sistem dan mencegah proses oksidasi biomolekul dengan mereduksi radikal bebas. Okra mengandung senyawa fenolik dalam jumlah yang cukup tinggi sehingga berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan menentukan keragaman aktivitas antioksidan dari 13 genotipe okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) menggunakan metode 2,2'-azino-bis(3-ethylbenzothiazoline-6-sulphonic acid) (ABTS) dan adalah Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP). Ekstrak yang digunakan berupa ekstrak pektin dari 13 genotipe okra. Hasil dari metode ABTS disajikan sebagai nilai IC50 yang berkisar pada 1280- 4920 μg/mL. Hasil dari metode FRAP disajikan sebagai ekuivalen trolox ketigabelas genotipe okra berkisar pada 1.80-5.49 μM/mg. Genotipe dengan aktivitas antioksidan terbaik adalah genotipe E004
Collections
- UT - Biochemistry [1327]