Formulasi Ransum Terbaik Berbasis Pakan Lokal di Peternakan Rakyat Sapi Perah Yogyakarta, Boyolali dan Malang
Abstract
Formulasi ransum sapi perah merupakan salah satu faktor penting dalam
menyeimbangkan antara energi dan protein yang berasal dari pakan. Penelitian ini
dilakukan untuk mengevaluasi pakan sapi perah laktasi di Yogyakarta, Boyolali
dan Malang dan memberikan solusi terhadap masalah formulasi di peternakan.
Data didapatkan dari evaluasi yang dilakukan di peternakan, yang berisi kondisi
umum di peternakan, sistem pemberian pakan, komposisi kimia dari rumput dan
konsentrat, dan produksi susu sapi perah. Penelitian ini menggunakan 57
peternakan rakyat dan 151 ekor sapi perah. Data digunakan untuk menghitung
perkiraan kebutuhan nutrien, ketersediaan protein, mineral Ca dan P sesuai
dengan kebutuhan, baik untuk kebutuhan fisiologis, produksi maupun laktasi.
Hasil menunjukkan bahwa penyediaan nutrien protein kasar, Ca dan P di
peternakan rakyat tidak mencukupi kebutuhan sapi perah berdasarkan NRC
(2001). Terdapat beberapa peternakan yang telah mencukupi kebutuhan nutrien
dengan baik. Formulasi terbaik dari peternakan dapat dijadikan contoh untuk
diaplikasikan oleh peternak lain di daerah tersebut. Selain itu juga, dilakukan
reformulasi ransum sesuai data yang ada.