Kinerja Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dalam Karamba Jaring Apung di Laut dengan Selter Bertingkat
Abstract
Selter merupakan tempat udang berlindung dan menempel/istirahat dari arus dan gelombang yang dapat terbuat dari berbagai macam benda selain itu, dapat juga berfungsi sebagai feeding tray, media, atau substrat penumbuh pakan alami dalam budidaya udang di laut. Selter bertingkat dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan ruang, mengurangi penetrasi cahaya (shading), dan meningkatkan luas media atau substrat untuk pertumbuhan perifiton, sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan selter bertingkat dalam budidaya udang vaname pada karamba jaring apung (KJA) laut dengan mengukur kinerja produksi. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan selter bertingkat yakni satu, tiga, dan lima tingkat, setiap perlakuan diulang 3 kali. Selter berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 1 m x 1 m dan terbuat dari pipa polyvinyl chloride. Udang vaname dengan bobot 0,55±0,002 g dan panjang 4,52±0,58 cm dipelihara pada padat tebar 500 ekor/m2 dan diberi pakan buatan berbentuk pelet dengan frekuensi 6 kali sehari. Udang dipelihara selama 60 hari dan setiap 14 hari dilakukan pengambilan sampel untuk menentukan laju pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukan tingkat kelangsungan hidup udang terbaik dicapai pada pemberian tiga tingkat, yakni 59,32±13,50 (P<0,05). Rasio konversi pakan, koefesien keragaman bobot, dan produksi biomassa adalah sama untuk semua perlakuan pemberian selter.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]