Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99888
Title: Estimasi Deforestasi Lahan Gambut Akibat Kebakaran di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Menggunakan Pendekatan Spatial Data Mining
Authors: Sitanggang, Imas Sukaesih
Shofiana, Dewi Asiah
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Indonesia tercatat memiliki 14.9 juta hektar lahan gambut yang terus mengalami deforestasi akibat kegiatan alih fungsi tutupan lahan atau dikenal sebagai Land Use, Land Use Change and Forestry (LULCF). Lahan gambut berperan penting dalam pelestarian sumber daya air, peredam banjir, pendukung keanekaragaman hayati, pengendali iklim, dan khususnya sebagai penambat karbon yang berkonstribusi mengurangi emisi gas rumah kaca. Kebakaran hutan gambut akan mendekomposisi karbon ke atmosfer. Pembakaran hutan gambut alami diduga menjadi awal pembukaan lahan baru dalam kegiatan LULUCF. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengestimasi deforestasi lahan gambut dan melihat keterkaitannya dengan insiden kebakaran yang ditandai dengan sekuens titik panas. Area studi adalah Rokan Hilir yang merupakan salah satu kabupaten dengan kejadian kebakaran tertinggi di tahun 2015 Citra landsat 8 yang digunakan ada tiga periode, yaitu 11 Mei 2014 (sebelum kebakaran), 2 Agustus 2015 (kebakaran), dan 19 Juli 2016 (setelah kebakaran). Citra tahun 2014 dan 2016 yang dianalisis adalah tutupan lahannya sedangkan citra tahun 2015 fokus pada wilayah kebakaran. Ketiga periode citra tersebut diklasifikasikan dengan algoritme C5.0. Hasil klasifikasi citra tahun 2014 dibandingkan dengan klasifikasi citra tahun 2016, khususnya terhadap perubahan tutupan wilayah gambut. Perbandingan yang dilakukan merupakan perbandingan berbasis piksel. Kebakaran tahun 2015 yang diindikasikan sekuens titik panas akan diplot posisi di atas citra hasil klasifikasi tahun 2015 untuk meyakinkan area kebakaran.. Estimasi luas deforestasi dilakukan dengan menggunakan teknik spatiotemporal data mining. Rokan Hilir menjadi area studi pilihan karena merupakan area yang masih memiliki banyak hutan alami dan mengalami tingkat kebakaran yang tinggi di Riau pada tahun 2015. Penerapan algoritme C5.0 menghasilkan model dengan akurasi sebesar 85% dan mengestimasi bahwa luas kebakaran pada tahun 2015 mencapai 18949 ha dan 12622 ha di antaranya tutupan lahannya berubah. Dari total luas 1936.9 ha lutan gambut, 643.7 ha mengalami deforestasi. Penelitian diharapkan dapat mengetahui estimasi deforestasi lahan gambut serta kaitannya dengan kebakaran hutan sehingga berguna bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan pembangunan dan pengendalian kebakaran hutan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99888
Appears in Collections:UT - Computer Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
G19dss.pdf
  Restricted Access
15.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.