Hubungan Perilaku Gizi Ibu tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dengan Status Gizi Baduta di Kota dan Kabupaten Bogor

Abstract

Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) disebut sebagai periode emas dalam tumbuh kembang anak. Peran ibu dalam masa ini dapat mempengaruhi kesehatan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara perilaku gizi ibu tentang 1000 HPK dengan status gizi baduta. Penelitian ini melibatkan 76 subjek, yaitu 37 subjek di kota Bogor dan 39 subjek di kabupaten Bogor. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik keluarga dan baduta, perilaku gizi ibu, pola asuh makan, konsumsi pangan dan status gizi baduta. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan praktik gizi (p<0.05), namun tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap serta sikap dan praktik (p>0.05). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara perilaku gizi dan status gizi baduta, serta hasil uji beda yang menunjukkan tidak adanya perbedaan perilaku gizi ibu di wilayah kota dan kabupaten (p>0.05).