Dampak Perubahan Faktor Eksternal dan Internal terhadap Kesejahteraan Rumahtangga Petani Perajin Gula Kelapa di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Abstract

Produk turunan tanaman kelapa berbasis agroindustri yang banyak dikembangkan oleh masyarakat adalah gula kelapa. Daerah sentra produksi gula kelapa di Jawa Tengah adalah Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Tujuan dari penelitian adalah (1) mengidentifikasi karakteristik rumahtangga petani perajin gula kelapa dan usahatani gula kelapa, (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan rumahtangga petani perajin gula kelapa dalam alokasi curahan kerja, produksi, dan pengeluaran rumahtangga, dan (3) membandingkan dampak perubahan faktor eksternal dan internal usahatani gula kelapa terhadap curahan kerja, produksi, dan kesejahteraan rumahtangga petani perajin gula kelapa di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Model ekonomi rumahtangga dibangun sebagai suatu sistem persamaan simultan dan diestimasi menggunakan metode Two Stages Least Squares (2SLS) dengan data cross section tahun 2017. Kombinasi peningkatan harga kapur sirih sebesar 30 persen, peningkatan harga laru sebesar 20 persen, peningkatan harga bahan bakar kayu sebesar 50 persen dan peningkatan curahan kerja suami, curahan kerja istri, dan curahan kerja anak di luar usahatani sebesar 100 persen dapat meningkatkan kesejahteraan rumahtangga petani perajin gula kelapa kelompok petani pemilik penggarap dan petani pemilik bagi hasil.