Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99736
Title: | Analisis Keberlanjutan Fiskal di Indonesia |
Authors: | Hasanah, Heni Dameria, Purnama Noralita |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Defisit keseimbangan primer APBN berisiko mengganggu keberlanjutan fiskal karena beban bunga utang harus ditutup dengan penarikan pokok utang baru. Akibatnya, rasio utang terhadap produk domestik bruto berisiko meningkat. Kemampuan membayar angsuran utang dan bunganya ditentukan oleh penerimaan pemerintah dari sumber dalam negeri, inflasi dan nilai tukar rupiah selain dari penghasilan devisa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan fiskal di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menganalisis perbandingan kondisi aktual data-data indikator makro dengan asumsi yang ditetapkan pada APBN, penggunaan rumus ambang batas untuk melihat keberlanjutan fiskal dan metode ECM untuk melihat determinan yang memengaruhi defisit anggaran di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan aktual indikator makro yang digunakan sebagai asumsi APBN masih dalam keadaan yang overestimate dan underestimate. Selanjutnya, hasil dari perhitungan ambang batas keseimbangan primer menunjukkan bahwa keadaan fiskal Indonesia dalam kondisi yang tidak berlanjut. Hasil dari olah data melalui metode ECM menunjukkan bahwa variabel inflasi, nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap rasio defisit terhadap PDB. Sedangkan variabel tax ratio dan perubahan T-account menjadi Iaccount tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio defisit terhadap PDB. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99736 |
Appears in Collections: | UT - Economics and Development Studies |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
H19pnd.pdf Restricted Access | 16.94 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.