Analisis Faktor-Faktor dalam Keputusan Pembelian Terencana Produk Makanan Halal di Daerah Penyangga Ibukota

Abstract

Makanan adalah kebutuhan setiap manusia. Namun bagi setiap muslim, makanan yang dikonsumsi harus terjamin kehalalannya Namun diketahui bahwa sebagian besar produk yang beredar di Indonesia belum tersertifikasi halal. Berdasarkan dari teori perilaku terencana (Ajzen 2011), hal tersebut diasumsikan akan mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk makanan. Selain itu faktor-faktor lingkungan makro menurut Kotler dan Keller (2016) akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sehingga akan berdampak pada keuntungan yang didapatkan perusahaan. Penelitian ini akan mengkombinasikan teori perilaku keputusan dengan faktor-faktor lingkungan eksternal dalam mempengaruhi minat beli produk makanan halal dan pengaruh tidak langsung terhadap keputusan pembelian produk makanan halal oleh masyarakat di daerah penyangga ibukota (kota dan kabupaten Bogor, kota dan kabupaten Bekasi, serta kota Depok) dengan variabel minat beli sebagai vaiabel intervensi. Hasil analisis SEM-PLS menunjukkan bahwa variabel sikap, norma subjektif, kendali perilaku, ekonomi, dan sosial-budaya berpengaruh secara tidak langsung terhadap keputusan pembelian konsumen.