Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99272
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorThamrin, Fifi Diana-
dc.contributor.authorMurizkia, Azka Azzahra-
dc.date.accessioned2019-10-29T04:09:01Z-
dc.date.available2019-10-29T04:09:01Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99272-
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk di Indonesia mengakibatkan jumlah sampah yang dihasilkan rumah tangga meningkat, dan menimbulkan bencana ekologis. Pengelolaan sampah dengan konsep mengubah sampah yang merupakan bad economic menjadi good economic telah diterapkan melalui program Bank Sampah Induk Bersinar (BSIB) yang dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat yaitu Yayasan Solusi Bersinar Indonesia di Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa yang dapat menjadi pendukung dan penghambat masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif di dalam program BSIB, manfaat ekonomi yang ditimbulkan dengan adanya program BSIB di Kabupaten Bandung, dan menganalisis strategi pengelolaan yang dilakukan oleh Yayasan Solusi Bersinar Indonesia dalam upaya mewujudkan bank sampah yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dekriptif kuantitatif, analisis manfaat bersih, dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Faktor pendorong bagi masyarakat untuk berpartisipasi yaitu faktor insentif ekonomi berupa uang dari hasil penjualan sampah (59%) dan faktor kepedulian terhadap lingkungan (41%). Faktor penghambat bagi masyarakat adalah masyarakat memilih memberikan sampah kepada pengepul (43%), kesibukan (30%), dikelola sendiri dengan cara dibakar (16%), dan tidak ada sosialisasi (11%). Manfaat ekonomi langsung yang diperoleh BSIB berasal dari manfaat bersih penjualan sampah dan dari manfaat bersih CSR Pada tahun 2017. Manfaat tidak langsung diperoleh BSIB dari kesediaan masyarakat membayar manfaat bank sampah dalam mengurangi pencemaran lingkungan dan jumlah timbulan sampah yang dibuang ke lingkungan, sehingga total manfaat ekonomi yang diperoleh BSIB dengan skenario sebesar Rp 2 296 882 126. Strategi pengelolaan untuk mewujudkan BSIB yang berkelanjutan dapat dicapai dengan pengetahuan sebagai kriteria utama untuk mencapai tujuan dan peningkatan pemahaman pengelolaan sampah sebagai alternatif program untuk mencapai tujuan pengelolaan bank sampah yang berkelanjutan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEnvironmental Economicsid
dc.subject.ddcWaste Managementid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBandung-Jawa Baratid
dc.titleManfaat Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (Studi Kasus: Bank Sampah Induk Bersinar (BSIB),id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnalytical Hierarchy Processid
dc.subject.keyworddeskriptif kuantitatifid
dc.subject.keywordmanfaat bersihid
dc.subject.keywordsampah anorganikid
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H19aam.pdf
  Restricted Access
31.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.