Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99249
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAndes, Ismayana-
dc.contributor.authorHaedi, Riezqi Prathama-
dc.date.accessioned2019-10-28T04:27:16Z-
dc.date.available2019-10-28T04:27:16Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99249-
dc.description.abstractIndustri furniture merupakan salah satu sektor perindustrian yang memiliki andil dalam menghasilkan gas rumah kaca (GRK) berupa CO2, CH4, dan N2O serta asidifikasi berupa SO2 dan NO2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daur ulang hidup industri furniture melalui identifikasi input, analisis potensi dampak lingkungan yaitu GRK dan asidifikasi serta memberikan alternatif perbaikan dalam upaya penurunan dampak lingkungan. Berdasarkan pedoman pelaksanaan LCA menurut Framework ISO 14040 (2006) yang terdiri atas 4 tahapan yaitu penentuan goal dan scope, inventory analysis, impact assessment, dan interpretation. Analisa GRK dan asidifikasi di PT X dilakukan dari pengumpulan data inventori tahun 2015-2016 melalui rekomendasi alternatif perbaikan berdasarkan metode life cycle assessment (LCA). Penyumbang emisi GRK terbesar ialah CO2 tahun 2015 sebesar 93% dan tahun 2016 sebesar 92% lalu CH4 pada tahun 2015 sebesar 7% dan 2016 sebesar 8% serta N2O sebesar 0.0001% sedangkan emisi asidifikasi ialah SO2 sebesar 73.51% dan NO2 sebesar 26.49%. Emisi GRK yang dihasilkan per 1 pintu pada tahun 2015 ialah 1.207 Ton CO2eq/th dan tahun 2016 ialah 1.200 Ton CO2eq/th sedangkan emisi asidifikasi yang dihasilkan per 1 pintu pada tahun 2015 ialah 0.007568 Ton SO2eq/th dan tahun 2016 ialah 0.007081 Ton SO2eq/th. Hasil analisa LCA memberikan rekomendasi penurunan emisi CO2 melalui penggunaan biodiesel B20 sebagai bahan bakar alternatif dapat menurunkan emisi pada tahun 2015 sebesar 8.45% dan tahun 2016 sebesar 8.28%. Penurunan emisi CH4 limbah padat melalui pengarangan sebesar 99.94% pada tahun 2015 serta 99.95% pada tahun 2016 sedangkan limbah cair melalui metode lumpur aktif dapat menurunkan emisi sebesar 22.05% tahun 2015 dan 22.77% pada tahun 2016.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcFurnitureid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKajian Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Pada Industri Furniture (Studi kasus di PT X, Bogor).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordasidifikasiid
dc.subject.keywordbiodieselid
dc.subject.keywordemisiid
dc.subject.keywordgas rumah kacaid
dc.subject.keywordlife cycle assessmentid
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F19rph.pdf
  Restricted Access
12.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.