Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99248Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Purwanto, Aris | - |
| dc.contributor.author | Kurniawati, Rika | - |
| dc.date.accessioned | 2019-10-28T04:25:58Z | - |
| dc.date.available | 2019-10-28T04:25:58Z | - |
| dc.date.issued | 2019 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99248 | - |
| dc.description.abstract | Benih pepaya yang telah disimpan akan mengalami proses deteriorasi yang menyebabkan turunnya mutu dan sifat benih jika dibandingkan pada saat benih tersebut mencapai masa fisiologinya. Penurunan mutu pada benih yang telah mengalami periode simpan dapat diatasi melalui teknik invigorasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aplikasi ultrafine bubbles water pada proses germinasi benih pepaya. Benih pepaya yang digunakan adalah varietas Calina yang memiliki umur simpan 3 minggu. Perlakuan terdiri dari tanpa perendaman (kontrol), perendaman dalam distilled water, air ultrafine bubbles tanpa injeksi oksigen dan air ultrafine bubbles dengan injeksi oksigen 23 mg/L. Perendaman dilakukan selama 6, 12 dan 36 jam. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa invigorasi benih pepaya dalam air ultrafine bubbles dengan injeksi oksigen 23 mg/L efektif meningkatkan viabilitas benih dengan perendaman selama 12 jam, hal ini ditunjukkan dengan daya kecambah >80%. Perkecambahan dengan perlakuan tanpa perendaman jauh lebih lambat dibandingkan dengan invigorasi distilled water, air ultrafine bubbles tanpa injeksi oksigen dan air ultrafine bubbles dengan injeksi oksigen 23 mg/L, perbedaan mencapai hingga rata-rata 20%. Indeks vigor benih masih rendah, akan tetapi pada perlakuan air ultrafine bubbles dengan injeksi oksigen 23 mg/L perendaman 12 jam dan air ultrafine bubbles tanpa injeksi oksigen perendaman 6 jam vigor meningkat sebesar 3.33%. Angka tersebut lebih tinggi dari indeks vigor benih yang direndam dengan distilled water dan perlakuan tanpa perendaman sehingga, dapat disimpulkan bahwa kedua jenis air ultrafine bubbles dapat meningkatkan viabilitas benih pepaya. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Biosystem Engineering | id |
| dc.subject.ddc | Germination | id |
| dc.subject.ddc | 2019 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor, Jawa Barat | id |
| dc.title | Aplikasi Air Ultrafine Bubbles pada Proses Germinasi Benih Pepaya (Carica papaya L.). | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | deteriorasi | id |
| dc.subject.keyword | germinasi | id |
| dc.subject.keyword | invigorasi | id |
| dc.subject.keyword | ultrafine bubbles water | id |
| Appears in Collections: | UT - Agricultural and Biosystem Engineering | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F19rku.pdf Restricted Access | 15 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.