Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99234
Title: Rekonstruksi Persamaan Pauli dan Representasi Kuantum Entanglement Berdasarkan Interpretasi Kuantum Budiyono-Rohrlich.
Authors: Alatas, Husin
Hardhienata, Hendradi
Aziz, Ahmad Nur
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Mekanika kuantum merupakan teori fundamental yang telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan sains dan teknologi hingga saat ini. Namun masih banyak masalah fundamental terkait realita fisis postulat-postulat dan perumusan mekanika kuantum yang menimbulkan pertanyaan. Hal tersebut mengakibatkan banyak perdebatan dan interpretasi yang berbeda mengenai fundamental teori mekanika kuantum. Salah satu interpretasi mekanika kuantum yang menggunakan dasar mekanika statistik klasik adalah interpretasi Budiyono-Rohrlich (BR). Interpretasi kuantum BR merupakan interpretasi mekanika statistik klasik yang menggunakan aksioma ontic extension dan epistemic restriction serta memuat tiga teorema untuk menjelaskan kuantum entanglement, prinsip ketidakpastian Heisenberg dan merekonstruksi persamaan Schrodinger. Namun, interpretasi kuantum BR belum melibatkan spin dalam perumusannya. Persamaan Schrodinger yang melibatkan interaksi elektromagnetik dan keadaan spin disebut sebagai persamaan Schrodinger-Pauli atau persamaan Pauli. Asumsi pemisahan distribusi probabilitas untuk keadaan spin-up dan spin-down dapat digunakan untuk merekonstruksi persamaan Pauli. Proses formulasi persamaan menggunakan aksioma ontic extension dan epistemic restriction dalam interpretasi kuantum BR serta menggunakan prinsip konservasi, yaitu konservasi energi rata-rata dan kontinuitas probabilitas. Formulasi ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan persamaan dinamika dan representasi kuantum entanglement dua partikel, namun menggunakan asumsi pemisahan distribusi probabilitas yang berbeda, yaitu untuk masing-masing keadaan yang mungkin dari dua partikel tersebut. Dalam formulasi ini, spin sebagai intrinsik momentum sudut tidak dapat dinyatakan dalam epistemic restriction, melainkan menggunakan definisi operator.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99234
Appears in Collections:UT - Physics

Files in This Item:
File SizeFormat 
G19ana.pdf
  Restricted Access
10.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.