Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99230
Title: Efektivitas Dana Desa terhadap Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Authors: Pravitasari, Andrea Emma
Juanda, Bambang
Azhari
Issue Date: 2019
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Dana Desa merupakan wujud pemenuhan hak-hak desa guna menyelenggarakan otonominya agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri. Program ini merupakan bagian dari Nawacita pemerintah Jokowi dalam rangka mengurangi kesenjangan yang terjadi antara perkotaan dan perdesaan dengan membangun daerah tertinggal dan kawasankawasan perdesaan. Adanya Undang-Undang No.6 Tahun 2014 (UU Desa) yang merupakan payung hukum dari Dana Desa diharapkan mampu mengurangi kesenjangan yang terjadi. UU Desa ini mengamanatkan agar pemerintah desa untuk lebih mandiri dalam mengelola pemerintahan dan berbagai sumberdaya alam yang dimiliki, termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan dan kekayaan milik desa. Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten yang masuk ke dalam 122 kabupaten tertinggal di Indonesia. Persentase jumlah penduduk miskin di kabupaten ini masih tergolong tinggi. Angka kemiskinan di Kabupaten Lebak masih berada di bawah kabupaten/ kota dan Provinsi Banten. Dalam rangka pengentasan kemiskinan, pemerintah telah mengeluarkan anggaran melalui program Dana Desa. Penerimaan Dana Desa di Kabupaten Lebak dari tahun 2015- 2018 terus mengalami peningkatan dari 95 milyar rupiah menjadi 238 milyar rupiah. Adanya Dana Desa ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik di desa, pengentasan kemiskinan, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan. Dalam pelaksanaannya, penggunaan Dana Desa masih dirasakan belum efektif dan masih belum diketahui dampaknya terhadap pengentasan kemiskinan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi sebaran spasial persentase penduduk miskin seluruh desa di Kabupaten Lebak; (2) Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kemiskinan di Kabupaten Lebak; (3) Menganalisis efektivitas pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Lebak; (4) Menganalisis pengaruh implementasi penggunaan Dana Desa terhadap kemiskinan; (5) Menyusun arahan kebijakan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Lebak. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis indeks Moran, regresi linier berganda, rasio efektivitas dan Geographically Weigthed Regression (GWR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran spasial penduduk miskin di Kabupaten Lebak bersifat mengelompok (clustered) yang dipetakan ke dalam empat kategori wilayah yakni kuadran I, desa yang memiliki persentase penduduk miskin tinggi dan dikelilingi oleh desa dengan persentase penduduk miskin yang tinggi juga (H-H) terdapat 17 desa; kuadran II, desa yang memiliki persentase penduduk miskin rendah dan dikelilingi oleh desa dengan persentase penduduk miskin yang tinggi (L-H) terdapat 13 desa; kuadran III, desa yang memiliki persentase penduduk miskin rendah dan dikelilingi oleh desa dengan persentase penduduk miskin yang rendah juga (L-L) terdapat 36 desa; dan kuadran IV, desa yang memiliki persentase penduduk miskin tinggi dan dikelilingi oleh desa dengan iii persentase penduduk miskin yang rendah (H-L) terdapat 2 desa. Tingkat kemiskinan di Kabupaten Lebak dipengaruhi oleh faktor jumlah penduduk, luas desa, luas sawah, jumlah keluarga pengguna listrik PLN, jarak terdekat menuju jenjang pendidikan SMA Negeri, jarak terdekat menuju RS Bersalin, jarak terdekat menuju Polindes, Indeks Fasilitas Pendidikan, Indeks Fasilitas Kesehatan, jumlah toko/ warung kelontong serta jumlah penginapan. Pengelolaan Dana Desa di 340 desa Kabupaten Lebak dapat dikatakan sudah efektif dengan rasio efektivitas 90- 100 persen. Hanya 3 desa yang berada pada kategori Cukup Efektif yaitu Desa Malingping Selatan dan Desa Rahong dari Kecamatan Malingping, serta Desa Parungsari dari Kecamatan Wanasalam. Hasil analisis GWR untuk pengaruh Dana Desa terhadap kemiskinan menunjukkan bahwa Dana Desa memberikan pengaruh yang beragam pada setiap lokasi amatan. Dana Desa bidang pembangunan tidak berpengaruh terhadap penurunan kemiskinan. Hal ini dapat terjadi karena penggunaan Dana Desa berfokus pada pembenahan dan pembangunan infrastruktur desa sehingga dampaknya baru bisa dirasakan lima hingga sepuluh tahun mendatang. Dana Desa bidang penyelenggaraan pemerintahan desa memberikan pengaruh terhadap pengurangan tingkat kemiskinan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Lebak dengan nilai koefisien yang beragam. Dana Desa bidang pemberdayaan masyarakat desa mampu menurunkan tingkat kemiskinan pada desa-desa yang berada di bagian Tengah-Selatan Kabupaten Lebak, sementara desa-desa yang berada pada bagian Tengah-Utara Kabupaten Lebak, Dana Desa belum efektif dalam menurunkan tingkat kemiskinan, hal ini terjadi karena program pemberdayaan masyarakat lebih ditekankan pada kegiatan yang bersifat pertanian, sementara wilayah bagian Tengah-Utara Kabupaten Lebak merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi dimana masyarakatnya lebih banyak bekerja pada sektor industri. Dana Desa bidang pembinaan kemasyarakatan desa efektif dalam mengurangi tingkat kemiskinan di hampir seluruh desa di Kabupaten Lebak, hanya ada beberapa desa di Kecamatan Warunggunung yang tidak efektif dalam menurunkan tingkat kemiskinan, hal ini disebabkan beberapa desa tersebut tidak/ sedikit dalam mengalokasikan Dana Desanya untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. Pemanfaatan Dana Desa sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh secara lokal terhadap pengentasan kemiskinan. Adanya heterogenitas karakteristik setiap wilayah amatan dan pengaruh yang berbeda dari faktor-faktor kemiskinan menunjukkan bahwa pendekatan program kemiskinan harus bervariasi sesuai dengan kekhasan masing-masing wilayah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99230
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019azh.pdf
  Restricted Access
53.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.