Potensi Hutan Penelitian Gunung Dahu Leuwiliang sebagai Tegakan Benih Teridentifikasi Shorea pinanga Scheff. dan Shorea platyclados Slooten. ex Endert

Abstract

Salah satu masalah dalam meningkatkan produktivitas hutan adalah kurangnya pasokan benih yang terjamin kualitasnya. Pembangunan sumber benih adalah cara untuk meningkatkan ketersediaan benih berkualitas. Hutan Penelitian Gunung Dahu mempunyai tegakan Shorea pinanga dan Shorea platyclados yang dapat berpotensi ditunjuk sebagai tegakan benih teridentifikasi (TBT). Terdapat dua tegakan S. pinanga (petak 05 dan 24) dan empat tegakan S. platyclados (petak 04, 15, 20, dan 21e) yang diteliti potensinya sebagai TBT. Berdasarkan parameter jumlah pohon induk, aksesibilitas lokasi, kualitas tegakan, pengelolaan kawasan, riwayat berbuah, dan provenans, petak yang mempunyai nilai akhir tertinggi adalah petak 20 (131.5), diikuti berturut-turut petak 24 (112.5), petak 05 (105.5), petak 04 (87), petak 21e (80), dan petak 15 (57). Berdasarkan nilai minimum 94.5, maka tegakan di petak 05, petak 24 dan petak 20 berpotensi dan direkomendasikan sebagai TBT. Faktor utama yang memengaruhi potensi tegakan adalah jumlah pohon induk dan aksesibilitas tegakan.