Aplikasi Cendawan Endofit terhadap Perkecambahan Benih Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen).

Abstract

Peningkatan kualitas bibit dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan menginokulasikan cendawan endofit saat pengecambahan benih. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian cendawan endofit terhadap perkecambahan benih sengon. Jenis cendawan endofit yang digunakan ialah cendawan endofit kmbt 2 4.1, kmp 9.2.2, dan kmp 8.1. Inokulasi cendawan endofit dilakukan saat pematahan dormansi benih sengon. Pengujian viabilitas benih dilakukan dengan metode UKDdp dan uji tetrazolium. Hasil penelitian pemberian cendawan endofit tidak berpengaruh nyata terhadap peubah potensi tumbuh maksimum, daya kecambah, kecepatan tumbuh, pola pewarnaan dan viabilitas; tetapi berpengaruh nyata terhadap peubah nilai kecambah, laju pertumbuhan kecambah dan panjang kecambah. kecambah sengon yang diberi perlakuan cendawan endofit kmp 8.1 menunjukkan nilai kecambah, laju pertumbuhan kecambah dan panjang kecambah yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol. Pengujian tetrazolium menunjukkan distribusi pola pewarnaan yang baik (dominan kelas 4) untuk semua perlakuan. Berdasarkan peubah yang diamati, pemberian cendawan endofit tidak berpengaruh terhadap perkecambahan benih sengon.